.
Mukjizat dan Kuasa Doa-101 Doa Bersama Santo/Santa.
Berdoa bersama Santo/Santa pelindung dari berbagai penyakit: mohon rahmat mukjizat penyembuhan. Disertai juga dengan doa-doa bersama Santo/Santa pelindung profesi Anda.
Menurut Iman Katolik, sebetulnya yang berdoa bukan manusia, melainkan Roh Allah sendiri. “Kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita” (Rm 8:2).
Paulus tidak hanya berkata bahwa Roh berdoa untuk kita, tetapi ia menambahkan: “Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus” (Rm 8:27). Rohlah yang berdoa sesuai dengan kehendak Allah, “dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” (ay. 26), dengan permohonan ilahi (bdk. 2Kor 12:4). Maka dengan tegas Paulus juga berani berkata bahwa “tidak ada seorang pun yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus” (1Kor 12:3). Doa hanya mungkin dalam dan oleh Roh Kudus, “Karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita” (Rm 5:5). Kita adalah anak Allah tercinta oleh Roh Kudus. Maka oleh Roh Kudus pula kita harus menyapa Allah sebagai Bapa.
Doa adalah ungkapan kehidupan iman, dan tidak dapat dilepaskan dari ungkapan serta perwujudan iman yang lain. “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Rm 12:12). Semua itu satu dan sebetulnya sama. Doa adalah salah satu unsur kehidupan orang beriman, tetapi mempunyai tempat yang sentral. Doa mesti dilandasi oleh iman, pengharapan dan kasih (lih. 1Kor 13:13). Doa mengungkapkan apa yang hidup dalam hati orang beriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar